Cici Kelinci
Cici adalah seekor kelinci yang periang. Ia ramah dan senang bergaul dengan siapa saja. Di Sekolah Kelinci, Cici dikenal sebagai murid yang pandai dan rajin. Namun, ada yang aneh dengan Cici. Sudah dua hari ini Cici terlihat murung dan sedih. Biasanya ketika jam istirahat, ia sangat senang bermain petak umpet atau main karet bersama teman-temannya. Namun dua hari ini, Cici lebih senang duduk di pinggir lapangan dan hanya memperhatikan teman-temannya di lapangan. Teman-temannya bingung dengan perilaku Cici. Ibu dan ayah di rumah juga heran dengan perubahan sikap Cici. Sudah dua hari ini Cici tidak mau sarapan, padahal ibu sudah membuat sarapan nasi goreng kesukaan Cici. Semua orang bertanya-tanya dengan perubahan sikap Cici. Di suatu siang, tanpa sepengetahuan Cici, Ibu bertanya pada Tino, kakak Cici yang sedang mengerjakan PR di kamarnya. “Tino, kamu tahu apa yang terjadi dengan Cici? Mengapa Cici terlihat murung belakangan ini?” “Tino tidak tahu, Bu.” Jawab Tino. Setelah Ibu menu