Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Cantik Itu Luka

Sedu sedan menahan pilu Pedang menghunus menusuk kalbu; dalam dan perih Merasa hilang dalam gelap saat mereka berteriak mantap Aku menjadi marah Air mata tidak lagi obat; hanya mata bertatap Tapi sudah semua sia-sia Cantik.. Suatu nama tapi bukan nama Seperti kapas putih saja Lembut dan bersih; lalu menjadi kotor dan menjijikan Seperti cantik tapi sangat sakit Memberi sayatan kecil tapi darah tumpah ruah membanjiri sampai tenggelam Seperti cantik tapi sangat sakit Seperti cantik, buat apa menjadi luka? terinspirasi dari Novel  Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan  Jakarta, Oktober 2012