Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Sekar Nembang

Pada lelaki baik yang belum kukenal baik Bukan kekasihku, Baru kubaca suratmu untuk seseorang yang dalam suratmu kau panggil Dinda. Kau buatkan untuknya kira-kira setahun yang lalu. Tidak kukenal kau. Pun seseorang itu. Dan suratmu, jelas-jelas tidak membuatku lantas mengenalmu. Tidak banyak yang bisa kuingat dari sekian banyak kata yang kau tulis untuknya, tersirap penutup yang bagiku amat memikat hati. "Kontrakan, 24 April 2013 Dariku, Yang kau manjakan" Begitulah. Dan segitulah isi suratku. Yang ingin kusampaikan padamu memang tak sebanyak yang telah kau sampaikan padanya. Sekian, Lelaki baik yang belum kukenal baik, bukan kekasihku                                    Musim pancaroba, 2014                  dariku,  yang sempat membaca suratmu
Meringkuk di bawah selimut setelah seharian menahan kantuk luar biasa sampai-sampai kepalanya terantuk pintu yang belum sempat ia ketuk. Meringkuk di bawah selimut dengan perasaan kikuk karena kepalanya gatal minta digaruk tetapi tertunda karena tiba-tiba kerongkongannya pun tiba-tiba gatal lalu batuk-batuk.
Dia berlalu-lalang di tengah ilalang-ilalang panjang sampai amukan jalang yang mengamuk jalang di hatinya menghilang.

Foto Jadul

Kutemukan di laci paling bawah, tak pernah aku buka, bersarang laba-laba Kutemukan selembar Tak banyak yang bisa kuceritakan :Berwarna sephia dengan garis putih membingkai :Bercak-bercak jamur memenuhi hampir semua bagian Tak banyak yang bisa kuceritakan, tapi senyum yang tertera jelas sekali meceritakan sesuatu :Mereka punya cerita

Tak Perlu Ada Kata-kata (yang Lebih Panjang dari Ini)

Dan tak perlu ada mata yang saling tatap Dan tak perlu ada jemari yang saling genggam : karena kalian telah menyatu, ruh Semesta juga tahu!