Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

A(dalah)ku

Gambar
Warna Sepatu Media: pensil warna di atas kertas Pengakuan sudah terpaku Tak takut meski tak diaku Di aku terterima kaku A punyaku B bukan  Selebihnya ringkas-rangkum baku A Ak!  T..ak! Takutak! Takutangkap hap! Tarakutangkap hap hap! Japsekejap pejam tak! A dalah ku Kudalah, A!   Mengaku sudah mengaku Takapatak? Catatan: Gambar dibuat sekitar tahun 2011-2012 untuk memenuhi nilai seni lukis kelas seni budaya ketika pengkarya duduk di kelas 11. Sedang tulisan dibuat pada 20 Desember 2014.

Rasaba Berapasa

Remang bayang sungsang Pengap gelap lesap Lari cari ari Desah lemah resah Perut carut larut Kebun timbun rabun Gula gila mula Bisa asa basa Badepa asapa stepada Sepada rasaba berapasa Kau tahu mau Tangkap gegap dekap :Rasaba berapasa sepada asapa badepa stepada Senin, 8 Desember 2014

Gadis Mawar

Mantra apa rupanya yang berceriap? Hai Gadis pembawa duka lara! Aroma apakah yang semburat pada ucap? Hai Gadis penabur luka! Gairah bergemerlap dalam sekali usap sapa Malam benderang meski sesaat tarian rupa Kau jamu segala tamu dengan kasih Tak satupun gelas kosong tersisih   Mata belalak lekuk gerak Tawa gelak rambut berurai acak Semesta menjadi bayang Merelakan jiwanya hempas tanpa sungkan Gadisku! Ah, Gadisku Gadis mawarku yang cantik Cukup kau tisik aku dengan durimu! Simak. Simaklah aku yang lolong dalam bisik!